Hutan Sancang terkenal dengan keangkerannya. Didalamnya terkandung berbagai cerita unik, menarik dan berbau mistis. Sancang dulunya, dalam konteks kesejarahannya merupakan sebuah kerajaan dengan penguasanya yang termashur Raja Rakean Sancang. Cerita ini didukung oleh beberapa fakta yang diantaranya dengan ditemukannya bekas-bekas peninggalan Kerajaan Sancang berupa situs purbakala.
Hutan Sancang ini juga dilegendakan sebagai tempat tilemnya Prabu Siliwangi. Didalamnya terdapat Pohon Kaboa yang mirip dengan pohon Mangrove yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai jelmaan dari para prajurit Kerajaan Padjajaran yang setia kepada rajanya, Prabu Siliwangi. Karena itulah tak heran jika kemudian hutan ini sangat dikeramatkan.
Hutan Sancang sendiri merupakan hutan alami dengan total luas mencapai 2.157 hektar. Wilayahnya sangat dekat dengan pesisir pantai dengan berketinggian 0-3 meter diatas permukaan laut (dpl). Hutan yang langsung bersentuhan dengan Samudra Indonesia ini mempunyai temperatur rata-rata 270 C per tahun, dengan suhu antara 170 C-280 C. Material tanahnya berpasir dan tanah gambut di bagian pesisir, sedangkan di daerah yang mempunyai radius 200 meter dari garis pantai memiliki material tanah daratan pada umumnya, yaitu tanah hitam berbatu dengan tingkat kestabilan dan daya serap tanah yang cukup baik.
Lokasi
Hutan Sancang berada di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat –Indonesia.